Potensi Penerimaan Negara di Banten Perlu Dioptimalkan

07-02-2021 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke KPP Bea Cukai Madya Pabean Tangerang, Banten, Jumat (5/2/2021). Foto : Singgih/nvl

 

Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea menilai bahwa penerimaan negara, baik penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak, bea masuk dan cukai di Provinsi Banten rata-rata telah melebihi target. Ia mencontohkan, penerimaan pajak di Banten saat pandemi masih bisa mencapai 93,87 persen, dimana pencapaian tersebut masih lebih tinggi daripada pencapaian nasional sebesar 89 persen. Menurutnya, capaian ini sangat signifikan.

 

“Di tengah pandemi yang sudah melanda Indonesia, mulai dari triwulan kedua di tahun 2020 ini penerimaan pajak di Provinsi Banten bisa mencapai 93,87 persen. (Capaian) itu sangat signifikan dan patut diapresiasi,” ungkap Marinus saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke KPP Bea Cukai Madya Pabean Tangerang, Banten, Jumat (5/2/2021).

 

Politisi PDI-Perjuangan itu menilai masih banyak potensi pajak yang bisa digali dan dioptimalisasi, karena Banten memiliki banyak sektor industri, BUMN serta potensi lainnya. “Banten ini kan banyak industrinya, banyak BUMN, ada bandara, ada pelabuhan, potensi-potensi inilah yang bisa dioptimalkan dalam penerimaan pajak, bea masuk dan cukainya di Banten, sehingga akan bisa melebihi targetnya lagi,” ungkap Marinus.

 

“Pandemi ini tentunya sangat berpengaruh atas target yang telah ditentukan, namun saya melihat khususnya di Banten walaupun di situasi pandemi dengan target yang telah ditentukan pasti masih bisa dicapai. Potensi pajak di Banten jauh lebih banyak dibandingkan target yang telah ditentukan, maka potensi-potensi yang ada harus dioptimalkan kembali,” pesan legislator daerah pemilihan (dapil) Banten III itu.

 

Sebagaimana diketahui, proyeksi penerimaan negara dari Kantor Wilayah DJBC Banten tahun 2021 sebesar Rp3,214 triliun atau meningkat sebesar 3,86 persen dari target penerimaan tahun 2020, dengan rincian proyeksi penerimaan bea masuk tahun 2021 adalah sebesar Rp1,594 triliun, meningkat sebesar 0,51 persen dari target tahun 2020. Sementara proyeksi penerimaan Cukai tahun 2021 adalah sebesar Rp1,619 triliun, meningkat sebesar 7,38 persen dari target penerimaan bea masuk tahun 2020. (skr/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...